Selasa, 10 Juli 2012

5 Penyakit Yang Menimbulkan Nyeri Berkepanjangan Pada Panggul Wanita

Jika perempuan merasakan nyeri yang berkepanjangan pada panggul, mungkin ia menderita penyakit nyeri panggul kronis. Nyeri panggul kronis dialami oleh wanita dengan probabilitas 1 dibanding 7 orang yang biasanya merupakan gejala penyakit tertentu.

Kenali penyakit yang menyebabkan nyeri panggul lebih dini agar segera mendapatkan pengobatan sebelum penyakit menjadi kronis dan berbahaya.

Berikut 5 penyakit yang menyebabkan nyeri panggul, antara lain:


1. Endometriosis

Endometriosis adalah peradangan akibat pertumbuhan jaringan endometrium yang merupakan lapisan rahim.

Wanita yang menderita endometriosis biasanya ditandai oleh kram parah ketika menstruasi yang juga dirasakan hingga punggung bawah dan kaki.

Perlu dilakukan laparoskopi untuk mendiagnosa penyakit tersebut, yaitu prosedur bedah ringan dengan mengangkat contoh jaringan dan diteliti di bawah mikroskop.

Pengobatan untuk endometriosis dengan obat-obatan seperti ibuprofen dan naproxen sodium, bersama dengan pil KB dan hormon lain untuk mengecilkan jaringan endometrium.

Dokter mungkin menyarankan operasi invasif ringan untuk menghapus atau menghancurkan pertumbuhan endometrium. Jika penyakit tersebut telah parah, perlu dilakukan histerektomi atau operasi pengangkatan rahim.

2. Interstitial Cystitis

Penyakit ini menyebabkan ketidaknyamanan pada kandung kemih, yang mungkin disebabkan oleh kerusakan pada musin, sel-sel pada permukaan kandung kemih yang melindunginya dari keasaman.

Wanita akan merasakan sensasi terbakar ketika kandung kemihnya penuh dan ketika buang air kecil. Orang yang menderita IC juga ditandai dengan terlalu sering buang air kecil, bahkan pada beberapa kasus, penderita IC buang air kecil sebanyak 60 kali dalam sehari.

Penyakit ini didiagnosis dengan menguji air seni dengan menggunakan alat tipis yang disebut cystoscope.

Pengobatan dilakukan dengan memberikan Elmiron, obat oral pertama yang dikembangkan untuk menyembuhkan IC. Obat ini bekerja dengan melapisi permukaan kandung kemih dan memerlukan waktu 6 sampai 9 bulan untuk bekerja secara efektif.

Dokter mungkin juga menyarankan penggunaan antihistamin, berbagai antidepresan trisiklik, obat anti kejang dan obat lain yang ditanamkan langsung ke dalam kandung kemih.

3. Pelvic Floor Tension Myalgia

Berbagai masalah, baik fisik, seperti proses persalinan yang sulit dan emosional, dapat menyebabkan ketegangan kronis pada otot dasar panggul, yang mendukung organ panggul Anda. Kondisi ini disebut pelvic floor tension myalgia dalam istilah medis.

Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti rasa sakit di panggul, terbakar, gatal, dan nyeri pada vagina atau uretra. Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik pada panggul oleh dokter.

Pengobatan yang paling efektif dapat dilakukan dengan melibatkan terapi fisik pada dasar panggul. Anda akan diminta untuk menyelaraskan panggul dan melakukan latihan penguatan dan peregangan rutin yang membantu menghilangkan kejang pada otot-otot dasar panggul.

Suntikan Botox juga dapat diberikan untuk mencegah kejang dan otot dapat mengalamai relaksasi.

4. Pelvic Congestion Syndrome

Pelvic congestion syndrome adalah sindrom kemacetan panggul yang merupakan varises di dalam panggul yang menyebabkan rasa nyeri.

Seperti varises di kaki, katup dalam pembuluh darah menjadi lemah dan tidak menutup dengan benar dan membuat Anda merasakan nyeri yang menyakitkan pada panggul. Sindrom ini ditandai dengan rasa nyeri berdenyut di panggul.

Rasa sakit tersebut menghilang atau menjadi ringan di pagi hari dan akan memburuk sepanjang hari. Rasa nyeri akan meningkatkan ketika berbaring atau terkena panas. Sindrom ini didiagnosis dengan tes Venogram transcervical untuk mengukur ukuran vena abnormal dan laju aliran darah.

Dokter biasanya pertama kali memberikan suatu hormon progestin untuk mengurangi nyeri dan mengecilkan pembuluh darah. Jika cara tersebut gagal, akan dilakukan embolisasi, prosedur menutup pembuluh darah yang bermasalah.

Langkah penyembuhan yang paling efektif adalah dengan histerektomi (operasi angkat rahim), di mana rahim diangkat bersama dengan vena yang terkena dampak sindrom ini, tetapi cara ini tentu memutus kesempatan Anda untuk hamil.

5. Vulvodynia

Vulvodynia merupakan kondisi rasa sakit kronis pada vulva. Meskipun penyebab dari vulvodynia tidak diketahui, para ahli berspekulasi bahwa infeksi ragi yang pernah dialami sebelumnya mungkin membuat beberapa wanita lebih rentan untuk mengembangkan vulvodynia.

Penyebab lain yang mungkin dapat menyebabkan vulvodynia adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh aktivitas seperti menunggang kuda atau melahirkan. Sekitar 75 persen wanita dengan vulvodynia menderita nyeri di pintu masuk vagina.

Gejala yang umum dari vulvodynia adalah sensasi terbakar atau menyengat di vulva yang dapat menyebar ke bokong, paha atas dan area panggul. Sekitar 80 persen wanita dengan vulvodynia tersebut merasakan kesakitan ketika berhubungan seks.

Pengobatan dilakukan dengan memberikan obat-obatan anti kejang vulvodynia, antidepresan, dan anestesi topikal lidokain.

Pilihan terakhir dari pengobatan adalah pembedahan untuk mengangkat ujung saraf di pintu masuk ke vagina yang berhasil menyembuhkan 90 persen kasus vulvodynia.

diperoleh dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar