Para wanita yang menggunakan kontrasepsi jangka panjang jenis intrauterine
device (IUD), atau awam biasa menyebutnya spiral, bisa memperoleh manfaat
tambahan berupa menurunnya risiko terkena kanker serviks atau leher rahim.
Dalam studi di Spanyol yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan The Lancet
Oncology disebutkan, ada penurunan signifikan risiko kanker serviks pada
pengguna kontrasepsi IUD.
Walau IUD tidak berpengaruh pada risiko infeksi HPV (human papilloma
virus), virus yang menyebabkan kanker serviks, tetapi alat kontrasepsi
yang dimasukkan dalam rahim tersebut diketahui mencegah HPV menjadi ganas dan
menyebabkan kanker.