Kamis, 17 Mei 2012

» Perawatan Perawatan Gigi Dan Mulut Bayi

Perawatan gigi dan mulut bayi penting dilakukan sekalipun gigi susunya belum tumbuh. Contoh, setelah minum susu lidah akan berwarna keputihan, bila tidak dibersihkan ini menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur yang nyaman. 

Supaya hal itu tidak terjadi, berikut yang harus dilakukan:
  • Bila belum tumbuh gigi: gunakan kain kasa yang dililitkan ke jari telunjuk ibu. Celupkan air hangat, lalu usap ke seluruh permukaan lidah sampai bersih.
  • Sekalipun ada alat untuk membersihkan lidah bayi, tapi yang paling disarankan adalah jari telunjuk ibu yang dililit kain kasa. Mengapa? Karena jari telunjuk ibu lebih sensitif untuk merasakan apakah lidah bayi sudah bersih atau belum.
  • Kalau sudah tumbuh gigi: Gunakan sikat gigi khusus bayi, yang dimasukkan ke jari tangan ibu. Bersihkan seluruh permukaan gigi, dalam dan luar berikut sela-sela giginya. Setelah bersih, lap mulut dan bibir dengan kain basah.
  • Hindari penggunaan pasta gigi sebelum anak berusia 3 tahun, atau sebelum ia bisa berkumur sendiri.
  • Bersihkan gigi minimal sehari dua kali, paling efektif setelah makan dan sebelum tidur. Membersihkan gigi setelah makan akan mengangkat sisa kotoran yang menempel di gigi. Membersihkan gigi sebelum tidur untuk mencegah kerusakan gigi sekaligus menanamkan kebiasaan baik, sebab bakteri dalam mulut akan aktif di waktu tidur lantaran tidak adanya aliran ludah yang berfungsi sebagai pembersih alami.