Sebagai alternatif untuk alat kontrasepsi oral dan yang harus diminum
setiap hari, banyak wanita memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi
IUD (Intrauterine Device) atau yang dikenal dengan KB spiral.
Meskipun IUD diketahui sebagai alat kontrasepsi paling aman dan efektif
tetapi ternyata penggunaan IUD memiliki efek samping.
Sebelum
menggunakan IUD, Anda akan menjalani pemeriksaan panggul oleh dokter dan
kemudian dokter akan memasukkan perangkat berbentuk T ke dalam rahim
Anda.
Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja untuk memasang
IUD dan mampu mencegah kehamilan hingga 3-10 tahun, tergantung jenis IUD
yang digunakan.
Beberapa wanita mengaku mengalami efek samping dari penggunaan IUD. IUD umumnya terbuat dari polyethelen dimana dibagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus.
Tembaga
yang dimasukkan ke dalam tubuh dapat memiliki efek samping seperti
migrain, penambahan berat badan, lesu, dan bahkan kerontokan rambut.
Beberapa wanita yang lain mengalami siklus menstruasi yang lebih berat
dan kram intens selama menstruasi.
"Sebenarnya IUD dalam tubuh
Anda tidak menimbulkan masalah yang serius, masalah akan datang ketika
dalam tubuh Anda terdapat tembaga dalam jumlah berlebih," kata Dr.
Lawrence Wilson dari The Center for Development seperti dilansir dari youbeauty, Senin (14/5/2012).
Kelimpahan
tembaga dapat menyebabkan perubahan di berbagai bagian tubuh Anda,
termasuk sistem saraf, sistem rangka, sistem peredaran darah dan sistem
reproduksi. Selain itu, tingkat tinggi dari tembaga dalam tubuh dapat
menyebabkan perubahan kepribadian.
Bagi seseorang dengan kondisi
tubuh yang terlalu sensitif terhadap tembaga. Jumlah tembaga yang
terlalu tinggi dalam tubuh atau yang disebut dengan keracunan tembaga
dapat mengakibatkan rambut rontok.
diperoleh dari detikHealth
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar