Sabtu, 21 Januari 2012

Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi serius pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Pada beberapa orang infeksi hepatitis B dapat menjadi kronis dan menyebabkan kegagalan hati, kanker hati atau kerusakan pada jaringan hati.

Banyak orang yang mengalami hepatitis B dapat sembuh bahkan jika tanda dan gejalanya parah. Meskipun tidak ada obatnya, vaksin dapat mencegah penyakit ini menginfeksi anda. 
Tanda dan gejala hepatitis B biasanya muncul setelah dua sampai tiga bulan setelah anda terinfeksi dan gejalanya dapat bervariasi dari yang ringan sampai parah. 

Tanda dan gejala hepatitis B antara lain:

•    Nyeri pada area perut
•    Urin yang berwarna gelap
•    Nyeri sendi
•    Hilang nafsu makan
•    Mual dan muntah
•    Lemah dan kelelahan
•    Kulit dan area putih pada mata menjadi kuning

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Infeksi hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B yang menular secara langsung melalui darah, air mani atau cairan tubuh lain. Ketika virus hepatitis B masuk kedalam hati, virus ini akan menyerang sel hati dan melipat gandakan dirinya. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pada hati dan memicu tanda dan gejala infeksi hepatitis B.

Virus Hepatitis B menular dengan cara:


•    Hubungan seksual
•    Berbagi jarum suntik
•    Kontak langsung dengan darah
•    Menurun dari ibu kepada anak

Faktor risiko

Risiko hepatitis B akan meningkat jika anda:

  • Melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda tanpa menggunakan alat pengaman
  • Melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi hepatitis B tanpa menggunakan alat pengaman
  • Memiliki penyakit seksual menular seperti gonorrhea atau Chlamydia
  • Berbagi jarum suntik
  • Satu rumah dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B
  • Memiliki pekerjaan yang mendekatkan anda dengan kemungkinan menyentuh darah manusia
  • Menjalani hemodialysis (cuci darah)


Pencegahan

Pertimbangkan untuk menggunakan vaksin hepatitis B. Semua orang dapat menggunakan vaksin hepatitis B, termasuk adalah bayi, orang dewasa dan mereka yang memiliki sistem imun lemah. Efek sampingnya antara lain pembengkakan pada daerah suntikan. 

Vaksin hepatitis B disarankan pada:

•    Semua bayi
•    Semua anak-anak dan remaja yang belum divaksinasi
•    Orang yang memiliki penyakit seksual menular
•    Petugas kesehatan dan orang lain yang sering melakukan kontak dengan darah
•    Orang yang positif mengidap HIV
•    Pasangan sejenis
•    Orang yang berhubungan seksual dengan banyak pasangan
•    Orang yang memiliki penyakit hati kronis
•    Orang yang memakai obat-obatan terlarang dengan cara disuntik
•    Orang yang tinggal dengan seseorang yang memiliki hepatitis B
•    Orang dengan penyakit ginjal
•    Berhubungan seksual dengan orang yang memiliki hepatitis B
•    Orang yang melakukan perjalanan ke wilayah rawan hepatitis B

Ambil tindakan pencegahan untuk menghindari virus hepatitis B.

Langkah lain untuk mengurangi risiko terkena hepatitis B adalah:

  • Jangan lakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman kecuali jika anda yakin pasangan anda tidak memiliki hepatitis B atau penyakit kelamin menular lainnya.
  • Selalu gunakan kondom yang baru setiap anda berhubungan seksual
  • Berhenti menggunakan obat-obatan terlarang
  • Hati-hati terhadap tindik dan tato tubuh
  • Mintalah vaksin hepatitis B kepada dokter anda sebelum berpergian jauh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar