Kamis, 29 Desember 2011

Pyloric Stenosis


Pyloric stenosis adalah kondisi yang jarang pada bayi baru lahir dan bayi, yang mempengaruhi otot-otot pilorus. Otot pilorus merupakan otot yang ada di ujung bawah lambung. Otot-otot pilorus (pyloric sphincter) menghubungkan lambung dan usus kecil. Pada stenosis pilorus, sfingter pilorus menjadi besar. Pyloric stenosis dapat menyebabkan muntah yang hebat, dehidrasi dan penurunan berat badan. Bayi dengan kondisi ini mungkin tampak selalu lapar. Pengobatan yang tepat dari pyloric stenosis adalah penting untuk mencegah komplikasi. Pyloric stenosis dapat dikoreksi dengan operasi.


Penyebab

Penyebab stenosis pilorus tidak diketahui, tetapi faktor genetik mungkin memainkan peran.

Gejala

Tanda-tanda stenosis pilorus biasanya muncul dalam waktu 3-5 minggu setelah lahir. Pyloric stenosis jarang terjadi pada bayi yang lebih tua dari usia 3 bulan. 

Perhatikan tanda dan gejala: 

1. Muntah 
2. Kelaparan 
3. Perut kontraksi 
4. Dehidrasi 
5. Perubahan buang air besar 
6. Berat badan turun

Pengobatan

Pyloric stenosis biasanya diobati dengan prosedur pembedahan yang dikenal sebagai piloromiotomi. Pembedahan sering dijadwalkan pada hari yang sama dengan diagnosa. Jika bayi mengalami dehidrasi atau memiliki ketidakseimbangan elektrolit, operasi akan dijadwalkan secepat mungkin setelah dilakukan penggantian cairan. 






Sumber: MayoClinic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar