Pada kondisi tertentu seseorang bisa jadi gampang atau mudah marah. Jika
tidak menemukan alasannya, ada kemungkinan kondisi yang gampang marah
ini akibat tubuh kekurangan cairan atau minum.
Para peneliti dari
University of Connecticut’s Human Performance Laboratory menemukan
dehidrasi ringan bisa mengubah suasana hati seseorang, tingkat energi
dan juga fungsi mentalnya. Salah satu gejala yang muncul adalah
tiba-tiba merasa emosi atau mudah sekali marah.
Selain itu
peneliti juga menemukan dehidrasi ringan terutama pada perempuan yang
masih muda bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan sulit
berkonsentrasi, serta ia harus berjuang keras untuk menyelesaikan tugas
yang sederhana.
Sedangkan di sisi lain, yang terjadi pada
laki-laki umumnya mengalami kesulitan dalam melakukan tugas mental
terutama yang berhubungan dengan kewaspadaan dan memori, serta kecemasan
dan ketegangan. Hasil studi ini sudah dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition.
"Untuk
perubahan suasana hati lebih banyak terjadi pada perempuan, jika
mengalami ini sebaiknya istirahat dan minum segelas air".
Yang dimaksud dengan dehidrasi ringan disini adalah kehilangan 1,5 persen dari
volume air di dalam tubuh dan kondisi ini sebenarnya bisa dialami oleh
semua orang, baik pada pekerja kantoran yang hanya di depan komputer
atau pelari maraton.
Umumnya sinyal rasa haus tidak akan muncul
ketika ia mengalami 1-2 persen dehidrasi, sehingga banyak orang yang
tidak menyadari kondisi ini dan nantinya berdampak pada pikiran serta
tubuh.
Dehidrasi terjadi bila tubuh kehilangan atau
berkurangnya cairan dalam tubuh, kondisi ini mengganggu keseimbangan
mineral seperti garam dan gula yang nantinya berdampak pada fungsi atau
kerja tubuh.
Banyak penelitian yang mencoba merekomendasikan
asupan cairan harian, tapi hal ini bervariasi tergantung beberapa faktor
seperti individu, usia, iklim dan fisik. Namun secara umum asupan air
yang sehat adalah sekitar 1,2-2 liter (6-8 gelas) per hari.
Diperoleh dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar