Rabu, 21 Desember 2011

Cegukan


Cegukan adalah kondisi umum yang mempengaruhi hampir semua orang. Cegukan melibatkan kontraksi tak sadar diafragma --otot yang memisahkan dada dari perut dan berperan penting dalam bernapas. Setiap kontraksi diikuti dengan penutupan tiba-tiba pita suara yang menghasilkan karakteristik suara "hik". Cegukan kemungkinan diakibat dari makan, minuman beralkohol atau semangat tiba-tiba.

Serangan cegukan biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Namun pada beberapa orang, sekitar satu di antara 100.000 orang, cegukan dapat bertahan selama berbulan-bulan. Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan gizi dan kelelahan.

 

Penyebab

Cegukan yang terjadi setelah makan seringkali dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan dikenal bisa memicu terjadinya cegukan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah kecil. Ketahui penyebab cegukan yang terjadi setelah makan, yaitu:

1. Makanan pedas

Salah satu penyebab umum cegukan setelah makan adalah makanan pedas seperti cabe, lada atau makanan kari. Bahkan gigitan kecil dari makanan yang banyak mengandung cabai bisa menimbulkan cegukan yang berlangsung hingga lebih dari 1 menit.

2. Makanan yang panas atau dingin

Menelan makanan yang terlalu panas atau dingin bisa menyebabkan diafragma berkontraksi secara tidak normal, serta beralih dari makanan panas ke dingin atau sebaliknya juga bisa memicu kekejangan pada diafragma.

3. Terlalu banyak minum alkohol saat makan

Beberapa orang memiliki kebiasaan minum alkohol sambil makan. Jika alkohol yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan iritasi pada saraf yang berfungsi mengendalikan diafragma, saraf ini cenderung mendorong terjadinya kejang di dalam otot yang memicu cegukan.

4. Makan terlalu cepat

Pada jam-jam sibuk seseorang cenderung makan terburu-buru sehingga menimbulkan kondisi yang tidak terlalu baik untuk diafragma. Hal ini akan menimbulkan respons gerakan otot secara tidak sadar dan menempatkan terlalu banyak udara yang terjebak dalam diafragma. Selain itu mengonsumsi soda juga bisa memicu cegukan karena banyaknya udara yang masuk.

5. Mengonsumsi makanan secara berlebihan

Mengonsumsi makanan berat atau dalam ukuran besar bisa menjadi penyebab umum cegukan, karena dapat terjebak di dalam diafragma. Tak jarang orang mengalami cegukan setelah makan jika ia memiliki kebiasaan makan berlebihan.

Pengobatan

Sebagian besar kasus cegukan hilang sendiri, tanpa perawatan medis. Jika kondisi medis yang mendasari menyebabkan cegukan, pengobatan dapat menghilangkan cegukan. Perawatan berikut mungkin dapat dipertimbangkan untuk cegukan yang telah berlangsung lebih dari dua hari: obat dan bedah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar