Ada beberapa jenis kanker pada anak seperti yang disebut dibawah ini:
* Leukimia
Dikenal dengan kanker darah. Gejala leukimia akut ditandai dengan demam
berkepanjangan. Anak tiba-tiba pucat (mendadak) tanpa ada perdarahan.
Perdarahan dapat terjadi misalnya di kulit atau di gusi bila sikat gigi, atau
mimisan tanpa sebab. Kemudian muncul warna biru-biru di kulit.
Masing-masing gejala ini tak bisa berdiri sendiri. Kaki anak yang biru-biru,
misalnya, tak berarti ia leukimia jika tanpa disertai gejala di atas. Selain
itu, berat badan menurun dan nafsu makan turun.
* Limfoma
Merupakan kanker kelenjar getah bening. Keluhannya biasanya dengan
membesarnya perut. Juga ada pembesaran kelenjar getah bening dengan cepat tanpa
rasa nyeri dan tanpa tanda-tanda infeksi yang terjadi pada suatu tempat
(umumnya di leher) atau di tempat lain.
Kemudian, ada atau tanpa gangguan kencing, panas badan yang naik-turun, nafsu makan dan berat badan turun, anak lesu tak mau bermain.
Kemudian, ada atau tanpa gangguan kencing, panas badan yang naik-turun, nafsu makan dan berat badan turun, anak lesu tak mau bermain.
Dokter akan mendeteksi lewat rontgen dan kemudian mengirimnya ke rumah sakit
untuk dilakukan klarifikasi lebih lanjut.
* Retinoblastom
Keganasan pada mata umumnya menimbulkan gejala mata juling. Bila dilihat
dengan menggunakan lampu senter akan terlihat warna putih pada retina, seperti
mata kucing (cat eyes). Hal ini
disebabkan adanya pantulan cahaya dari dalam bola mata. Hal tersebut
merupakan gejala awal retinoblastom. "Terkadang anak kecil tak bisa
mengeluh dan tak bisa bilang apa-apa. Itulah susahnya. Ditambah, orang tua pun jarang menyadarinya.
Jadi, dalam stadium dini belum muncul benjolan. Padahal, bila masih dini,
bisa dilakukan operasi retina oleh dokter mata. Keadaan yang berkelanjutan bisa
menimbulkan pembengkakan retina. Bila bola mata menonjol keluar maka hal ini
menandakan keadaan yang telah lanjut dan bisa menimbulkan kebutaan. Kondisi ini
dikhawatirkan menyebar ke otak dan sumsum tulang.
* Kanker Otak
Tumor otak umumnya menimbulkan keluhan sakit kepala, disertai mata juling,
dan pandangan ganda. Apabila telah lanjut dapat menimbulkan sakit kepala yang
sangat hebat, muntah-muntah, dan anak tak dapat berjalan karena terdapat
gangguan koordinasi.
* Kanker Tulang
Keganasan pada tulang harus dicurigai bila timbul pembengkakan yang makin
membesar pada salah satu tungkai.
* Kanker Perut
Umumnya tumor/kanker perut hampir tidak menimbulkan keluhan atau belum
timbul keluhan walaupun tumor sudah dapat diraba. Biasanya adanya tumor dalam
rongga perut dapat diketahui setelah perut tampak membuncit dan keras. Hal ini
diketahui pada saat anak dimandikan. Gejala yang tampak, misalnya perut
tiba-tiba membesar. Anak makin lama makin kurus dan pucat.
Aneka Pengobatan
Pengobatan kanker dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:
* Kemoterapi
Dilakukan dengan menggunakan obat sitostatik yang berkhasiat membunuh sel
kanker dan berefek samping rendah terhadap sel normal. Cara kerjanya adalah
menghentikan proliferasi/perkembangan sel-sel kanker tersebut. Sedangkan untuk
sel-sel yang normal diusahakan hanya sedikit menerima pengaruh pengobatan
tersebut.
Dasar dari mekanisme obat untuk memilih sasaran tersebut terletak pada
perbedaan tingkat proliferasi sel. Karena itu sel normal dari jaringan yang
tergolong tingkat proliferasinya tinggi tak luput dari sasaran obat sebagai
efek samping. Jaringan yang peka terhadap efek samping ini adalah sumsum
tulang, saluran pencernaan, folikel rambut, dan kulit. Sitostatika ada yang
bekerja secara spesifik pada suatu siklus sel, ada pula yang non spesifik.
Efek samping kemoterapi adalah munculnya rasa mual,
anak tak nafsu makan karena pengaruh obat yang digunakan. Dalam hal ini, orang
tua tak perlu memaksa anak untuk makan banyak dulu. Yang penting, kalorinya
terpenuhi.
* Radioterapi
Merupakan salah satu pengobatan yang penting dalam penyakit keganasan sebab
pengobatan ini dapat mengecilkan tumor serta menghilangkan beberapa gejala
klinis. Radiasi yang diberikan akan menghambat ikatan kimia yang diperlukan
untuk pembentukan sel.
* Bedah
Pembedahan tumor dapat dilakukan secara primer pada waktu diagnosis
ditegakkan, atau pada pengamatan kedua setelah dilakukan pengobatan cara lain
(kemoterapi atau radioterapi). Cara kedua ini lebih lazim dilakukan terhadap massa tumor yang terlalu
besar atau kalau letaknya dapat menimbulkan gangguan misalnya pada wajah atau
alat kelamin.
Pada tindakan pembedahan, yang harus diusahakan adalah mengangkat seluruh massa tumor dengan utuh.
Selama pembedahan, jaringan di sekitar tumor dan kelenjar getah bening yang
mengelilinginya harus diamati dengan teliti terhadap kemungkinan penyebaran
tumor.
Diperoleh dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar