Selasa, 22 November 2011

Infeksi Parvovirus


Infeksi parvovirus merupakan penyakit anak yang umum terjadi dan sangat menular, yang ditandai dengan ruam wajah khas yang berkembang. Pada kebanyakan anak, infeksi parvovirus cukup ringan dan membutuhkan sedikit perawatan. Namun, infeksi parvovirus pada beberapa wanita hamil dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi janin. Infeksi parvovirus juga lebih serius bagi orang dengan beberapa jenis anemia atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup rendah.

Apa yang menyebabkan infeksi Parvovirus terjadi?

Human Parvovirus B19 menyebabkan infeksi parvovirus. Infeksi ini berbeda dari Parvovirus terlihat pada anjing dan kucing, sehingga tidak bisa mendapatkan infeksi dari hewan peliharaan atau sebaliknya. Infeksi parvovirus pada manusia adalah yang paling umum di antara anak usia sekolah dasar selama wabah di musim dingin dan musim semi, tapi setiap orang bisa menjadi sakit kapan saja sepanjang tahun. Menyebar dari orang ke orang, seperti pilek, seringkali melalui sekresi pernapasan dan kontak dari tangan ke tangan. Penyakit ini menular dalam seminggu sebelum ruam muncul. Setelah ruam muncul, orang dengan penyakit tidak lagi dianggap menular dan tidak perlu diisolasi.

 Bagaimana  gejalanya?

Kebanyakan orang dengan infeksi parvovirus tidak memiliki tanda atau gejala. Ketika gejala muncul, maka gejala dapat sangat bervariasi berdasarkan usia. Tanda dan gejala awal pada infeksi parvovirus pada anak-anak dapat meliputi: 

1. Sakit tenggorokan
2. Sedikit demam
3. Gangguan perut
4. Sakit kepala
5. Kelelahan
6. Gatal

Cara mengobatinya :

Untuk infeksi parvovirus yang tidak kompleks, perawatan diri di rumah umumnya cukup. Orang dengan anemia berat mungkin perlu dirawat di rumah sakit dan menerima transfusi darah. Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah dapat menerima antibodi, melalui suntikan immune globulin, untuk mengobati infeksi. 

Sumber: MayoClinic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar