Serangan jantung bisa datang kapan saja bagi yang memiliki faktor
risiko, namun para peneliti kini mengungkapkan beberapa hal lain yang
tanpa disadari dan tak terduga nyatanya bisa memicu timbulnya serangan
jantung.
Berikut 6 hal tak terduga yang bisa memicu timbulnya serangan jantung, seperti dilansir Prevention, Senin (19/8/2013).
1. Bahan kimia anti-lengket
Bahan
kimia anti-lengket memang dirasakan membuat segala proses memasak
menjadi lebih mudah. Namun nyatanya dalam sisi kesehatan bahan ini
justru sebaliknya. Sebelumnya pemakaian bahan anti-lengket ini dikaitkan
dengan infertilitas, kolesterol tinggi, dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Namun sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine
menunjukkan adanya hubungan antara bahan kimia asam perfluorooctanoic
(PFOA) dan penyakit jantung. Tanpa memandang usia, berat badan tubuh,
adanya diabetes atau penyakit lain, peneliti menemukan bahwa orang
dengan kadar PFOA tinggi dalam darahnya 2 kali lebih berisiko memiliki
penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang kadar PFOA-nya
rendah.
2. Perubahan iklim
Perubahan
iklim memberikan dampak buruk pada kesehatan, salah satunya serangan
jantung. Panas yang berlebihan mengarah pada pembentukan partikel kecil
di udara tercemar, yang dikenal sebagai PM2.5. Partikel-partikel
tersebut nantinya akan masuk dan bersarang di dalam paru-paru. Ukurannya
yang begitu kecil membuat partikel ini bisa menghindari pertahanan
sistem kekebalan alami tubuh dan bermigrasi ke dalam aliran darah.
Padahal aliran darah yang terhambat bisa membentuk plak dan menyumbat
arteri, yang merupakan pemicu serangan jantung dan stroke.
3. Sabun anti-bakteri
Triclosan
yang merupakan bahan kimia sabun anti-bakteri dan pasta gigi merupakan
salah satu penyebab munculnya risiko penyakit tiroid. Penelitian terbaru
menunjukkan bahan ini juga nyatanya dapat merusak jantung dan jaringan
otot. Sebisa mungkin, sebaiknya minimalisasikan penggunaan sabun yang
mengandung triclosan.
4. Makanan kalengan
Sodium
nyatanya bukan satu-satunya bahan berbahaya yang terdapat dalam makanan
kalengan. Bahan lainnya yaitu bisphenol A atau BPA, merupakan
pengganggu hormon terkait kanker payudara, masalah kemarahan atau
agresif pada anak perempuan, obesitas, dan infertilitas.
Kini sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE
mengungkapkan bahwa dosis kecil BPA dapat menyebabkan aritmia jantung
dan kematian jantung mendadak. Untuk menghindarinya, batasi makanan
kaleng dan usahakan lebih memilih bahan makanan segar atau beku.
5. Kemacetan
Para
ilmuwan telah menemukan hubungan antara polusi udara, kemacetan lalu
lintas, dan serangan jantung risiko. Peneliti dari Jerman menemukan
bahwa mereka yang terjebak dalam lalu lintas, baik sebagai sopir maupun
penumpang, mengalami risiko 3,2 kali lebih tinggi untuk terkena serangan
jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak terjebak dalam kemacetan
lalu lintas.
6. Beberapa seafood
Peneliti
dari Syracuse University menunjukkan bahwa Anda harus memilih seafood
lebih cermat. Sebab, mereka menemukan bahwa ikan yang terkontaminasi
dengan tingkat merkuri yang tinggi dapat mengganggu respon tubuh
terhadap stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Merkuri
menimbulkan risiko ini dengan cara mengganggu kadar hormon kortisol
alami tubuh.
diperoleh dari Detik Health
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar