Jumat, 04 Mei 2012

5 Hal yang Dokter Anak Ingin Anda Tahu


Dokter anak adalah sumber daya berharga jika Anda ingin membesarkan anak-anak yang sehat dan menjalin kemitraan dengannya adalah hal yang sangat penting. Namun apakah yang harus Anda tahu terlebih dulu sebelum bertemu dengan dokter anak Anda?

Simak 5 hal yang ingin dokter anak ingin Anda ketahui di bawah ini, seperti dikutip dari FoxNews, Jumat (4/5/2012):

1. Vaksinasi itu Aman

Terlepas dari tidak adanya kaitan antara vaksin MMR dan autisme, banyak orang tua yang masih tidak yakin bahwa vaksin-vaksin itu aman. Menurut survei terbaru yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, 1 dari 10 orang tua mengaku mengikuti beberapa jadwal vaksinasi alternatif, namun tidak ada penelitian yang mendukung manfaat hal itu terhadap anak-anak.

"Sains telah berkembang, vaksin pun bisa lebih canggih dan lebih aman daripada di masa lalu"

Semakin cepat anak Anda divaksinasi, akan semakin baik karena Anda membuatnya rentan terhadap penyakit yang mengancam jiwa.

Terlebih lagi, karena tidak setiap vaksin 100 persen efektif, jika anak Anda tidak divaksinasi, tidak hanya dia yang terinfeksi, tetapi juga seluruh anggota keluarga, teman sekelas atau orang-orang di lingkungan Anda, bahkan jika orang-orang itu telah diimunisasi.

2. Bersiaplah untuk Kunjungan Dokter

Memaksimalkan kunjungan dokter itu penting, terutama jika Anda tidak punya banyak waktu. Menurut studi terbaru yang dipublikasikan di Journal Watch Pediatrics and Adolescent Medicine, lebih dari sepertiga orang tua mengaku hanya menghabiskan 10 menit atau kurang dengan dokter anaknya selama kunjungan terakhir.

Putuskan apa target Anda terlebih dahulu saat dokter anak Anda akan berkunjung, lalu buat daftar pertanyaan tentang itu dan beritahu dokter anak terkait kekhawatiran Anda di awal kunjungannya.

Jika Anda khawatir terhadap perkembangan anak Anda, penting untuk segera mengungkapkannya kepada dokter anak karena intervensi awal akan memberikan hasil yang lebih baik.Jika sesuatu membuat Anda tetap terjaga di malam hari, Anda benar-benar perlu untuk bertanya.

3. Makan Sehat dan Olahraga Tak Bisa Dinegosiasi

Dengan lebih dari 30 persen anak-anak di Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, hal ini merupakan epidemi dan sesuatu yang dokter anak ingin Anda mulai pikirkan sejak anak-anak Anda masih balita.

Jika anak Anda didiagnosis kelebihan berat badan atau obesitas, penting untuk berbicara dengan dokter anak Anda tentang makanan sehat, ukuran porsinya dan peningkatan aktivitas.

4. Hubungi Dokter Anak Anda Dulu

Mudah untuk mengecek gejala-gejala yang dialami anak Anda di Google namun menghubungi dokter anak Anda-lah yang harusnya Anda lakukan terlebih dulu. Menurutnya, banyak orang tua yang buang-buang waktu untuk mencari jawaban lewat internet padahal dokter anaknya bisa saja memiliki diagnosis atau solusi yang sama sekali berbeda.

Internet memang bisa jadi sumber daya informasi yang luar biasa, namun penting bagi Anda untuk menentukan siapa penulis konten tersebut, kapasitasnya dan apakah penulis tersebut mampu memberikan pendapat yang tepat kepada Anda.

Jika dokter tidak setuju dengan informasi yang Anda dapatkan, namun Anda masih tidak yakin dia benar, Swanson menyarankan agar orang tua mencari dokter anak lainnya.

5. Memberikan Batasan adalah Hal Terbaik

Banyak masalah perilaku yang Anda tanyakan pada dokter anak Anda, salah satunya adalah apakah terlalu dini jika Anda membuat batasan-batasan ketika anak Anda masih balita.

Memberikan pilihan pada anak-anak Anda merupakan hal yang baik, "sepanjang masih ada batasan di sekitar pilihan-pilihan yang Anda tawarkan".

Dengan menetapkan batasan, dari waktu ke waktu anak Anda akan belajar bahwa dia tidak bisa memiliki segala hal yang diinginkan dan hal ini merupakan pelajaran yang akan terus dibawa ke lingkungan sekolah dan sosial hingga dewasa.




diperoleh dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar