Jumat, 27 April 2012

Konsumsi Strawberry Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa strawberry dan buah berry lainnya memiliki kandungan
yang bisa meningkatkan daya ingat ketika usia senja nanti. Memakan satu porsi strawberry
setiap minggu dapat berpengaruh terhadap daya pikir Anda selama beberapa tahun.

Studi epidemiologi ini mengungkapkan tentang asupan berry yang berkaitan dengan penurunan memori pada lansia. Padahal sebelumnya, sedikit peneliti yang telah menyelidiki efek dari buah berry dan flavonoid untuk daya ingat orang dewasa.

Penemuan ini merupakan kabar gembira karena diet yang sehat dan sederhana dapat meningkatkan kinerja otak orang dewasa.
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Thursday dalam Annals of Neurology, peneliti
menggunakan metode survei terhadap lebih dari 16.000 wanita berusia 74 tahun. Dari hasil
penelitian itu menunjukkan bahwa wanita yang banyak mengonsumsi buah berry, daya ingatnya
lebih tajam daripada yang kurang asupan berry atau strawberry.


Jika Anda tidak mengonsumsinya selama enam bulan, dua tahun, atau lebih, bisa mempengaruhi kesehatan Anda. Penurunan kognitif bisa menyebabkan risiko demensia dan Alzheimer. Menurut Alzheimer Association, penyakit Alzheimer sudah menyerang lebih dari 5,4 juta orang di Amerika Serikat.

Di samping itu, para ahli juga meneliti tentang flavonoid, sejenis antioksidan, khususnya
anthocyanidins, yang terkandung dalam blueberry dan strawberry. Peneliti sebelumnya
menunjukkan bahwa buah berry berasal dari flavonoid yang mampu menyimpan memori dalam otak. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid, seperti teh, apel, atau jeruk, juga dapat memperbaiki daya ingat. Selain itu perlu diperhatikan juga faktor lain yang mungkin menyebabkan penurunan daya ingat, misalnya gaya hidup seseorang atau aktivitas fisik lainnya. Studi baru ini bukanlah satu-satunya yang mempelajari hubungan antara daya ingat yang menurun dan gizi seseorang.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian mempertanyakan peran diet yang berpengaruh dengan penurunan kognitif. Ternyata, diet bisa mengurangi risiko terkena penurunan kognitif ringan. Sedangkan orang dewasa yang mengonsumsi makanan hingga 6.000 kalori per hari mungkin memiliki risiko dua kali lipat mengalami kehilangan memori.

Untuk itu, tidak ada kepastian seberapa banyak kita harus memakan makanan yang mengandung flavonoid demi mendapatkan manfaatnya. Namun, tidak ada salahnya menyadari efek positif mengonsumsi makanan tersebut yang bisa menambah daya ingat otak Anda.



diperoleh dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar