Seorang anak tidak terlahir dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga
perlu ada upaya untuk menguatkannya. Saat berada di dalam rahim ibu, seorang
bayi sangat terlindungi. Akan tetapi, ketika lahir ke dunia, ia akan terpapar
berbagai macam bakteri dan virus. Inilah alasan bayi rentan terhadap berbagai
penyakit.
Ketika beranjak dewasa, jika diberi asupan makanan yang tepat, sistem
imunnya akan terus menguat. Membatasi secara ketat atau terlalu protektif
terhadap anak-anak memang tidak baik karena hal itu justru akan
menghambat perkembangan kekebalan tubuh.
Namun, ada pula hal-hal yang harus dijaga dan dipelihara pada masa tumbuh
kembang mereka. Sebab, jika tidak, kekebalan tubuh anak akan melemah sehingga
mereka jadi rentan terhadap penyakit.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam
memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anaknya :
1. Pastikan diberi ASI
Sudah dibuktikan oleh para peneliti bahwa air susu ibu dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh bayi. Tak hanya itu, ASI juga memiliki keistimewaan
lain, seperti menurunkan risiko bayi terkena obesitas, juga meningkatkan ikatan
batin antara ibu dan anaknya. Menurut American Academy of Pediatrics, ibu harus
menyusui bayinya selama satu tahun. Jika tidak memungkinkan, para ibu paling
tidak harus menyusui selama enam atau tiga bulan pertama usia
bayi.
2. Makanan segar
Penting artinya mengonsumsi buah dan sayuran segar, terlebih untuk
anak-anak. Dengan mengonsumsi makanan segar, sistem kekebalan tubuh akan
meningkat. Banyak sekali jenis sayuran dan buah yang kaya antioksidan dan
vitamin C. Maka dari itu, sertakan juga buah dalam daftar harian diet sebagai pengganti
biskuit dan keripik untuk makanan selingan anak Anda.
3. Hindari makanan cepat saji dan olahan
Tentu anak-anak menyukai dua jenis makanan ini, tetapi bukan berarti makanan
tersebut sehat untuk mereka. Pasalnya, di dalamnya terdapat berbagai bahan
kimia dan zat adiktif yang dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh. Oleh
sebab itu, orangtua dianjurkan untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang sehat
bagi anak-anaknya di rumah.
4. Olahraga
Olahraga adalah salah satu cara jitu dalam meningkatkan sistem kekebalan
tubuh untuk anak-anak. Jangan biarkan anak-anak hanya terpaku di depan
televisi setiap mereka berada di rumah. Ajaklah mereka bermain, melakukan
kegiatan olahraga. Dengan cara ini, selain dapat menambah keeratan keluarga
Anda, sistem kekebalan tubuh pun meningkat.
5. Kebersihan pribadi
Tanamkan kebiasaan hidup sehat kepada anak Anda dengan cara menjaga
kebersihan pribadi dengan cara cuci tangan pakai sabun setelah keluar dari
kamar mandi atau sebelum makan. Hal lain yang perlu dilakukan orangtua adalah
mengganti sikat gigi anak-anaknya sesering mungkin. Sikat gigi merupakan salah
satu pembawa kuman dan membutuhkan penanganan yang higienis. Penggunaan sikat
gigi secara bersamaan juga harus dihindari.
6. Kurangi antibiotik
Menjadi hal yang umum jika orangtua kerap meminta dokter menuliskan
resep obat (antibiotik) untuk anak mereka di saat sakit pilek, sakit
tenggorokan, atau flu. Padahal, penyakit-penyakit tersebut hanya membutuhkan
beberapa solusi alami ataupun obat-obatan ringan. Dokter berpendapat bahwa flu
dan kebanyakan penyakit anak lainnya disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Oleh
karena itu, setiap kali sakit, anak tidak selalu perlu diberi antibiotik.
Penggunaan antibiotik yang sering justru melemahkan sistem kekebalan tubuh anak.
7. Tidur yang cukup
Anak-anak membutuhkan tidur lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa agar
mereka tetap sehat. Jika kurang tidur dapat menurunkan kinerja dan sistem
kekebalan tubuh orang dewasa, masuk akal apabila anak-anak pun mengalaminya,
bahkan mungkin lebih buruk. Menurut para pakar, anak-anak prasekolah
membutuhkan 10 jam untuk tidur, balita 12-13 jam, dan bayi 18 jam. Maka dari
itu, orangtua harus memastikan anak-anaknya tetap mendapat jumlah jam tidur
tersebut.
diperoleh dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar