Neuropati Perifer

Neuropati perifer, merupakan kondisi medis akibat dari kerusakan saraf. Kondisi ini sering menyebabkan mati rasa dan sakit pada tangan dan kaki. Orang biasanya menggambarkan nyeri neuropati perifer sebagai rasa geli atau terbakar. Neuropati perifer dapat disebabkan oleh masalah seperti cedera traumatis, infeksi, masalah metabolik, dan terkena racun. 

 

Salah satu penyebab paling umum adalah diabetes. Dalam banyak kasus, gejala neuropati perifer membaik seiring berjalannya waktu, terutama jika kondisi ini disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya yang dapat diobati. Sejumlah obat sering digunakan untuk mengurangi gejala nyeri neuropati perifer.

 

Tidak selalu mudah untuk menentukan penyebab neuropati perifer, karena sejumlah faktor dapat menyebabkan neuropati. 

Faktor-faktor tersebut dapat meliputi:

1. Alkoholisme

2. Penyakit autoimun

3. Diabetes

4. Paparan racun

5. Infeksi

6. Gangguan yang diturunkan, contohnya polineuropati amiloid.

7. Trauma atau tekanan pada saraf

8. Tumor

9. Defisiensi vitamin

10. Penyakit ginjal

11. Penyakit hati

12. Penyakit tiroid (hipotiroid)

Gejala

Saraf dari sistem perifer saraf mengirim informasi dari otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat) ke seluruh bagian lain dari tubuh Anda dan kembali lagi. 

Saraf yang dapat dipengaruhi oleh neuropati perifer meliputi: 

1. Saraf sensorik yang menerima sensasi seperti panas, nyeri atau sentuhan

2. Saraf motorik yang mengontrol kerja otot

3. Saraf otonom yang mengontrol fungsi-fungsi seperti tekanan darah, denyut jantung, pencernaan dan fungsi kandung kemih Paling umum, neuropati perifer dimulai dari saraf terpanjang hingga mencapai jari kaki. 

Gejala dapat bervariasi, tergantung pada jenis saraf yang terkena.

Tanda dan gejala tersebut dapat termasuk: 

1. Timbulnya mati rasa dan kesemutan bertahap di kaki atau tangan, yang dapat menyebar ke lengan atas hingga kaki
2. Rasa sakit terbakar
3. Nyeri, menusuk atau kesemutan
4. Kepekaan ekstrim terhadap sentuhan, bahkan sentuhan ringan
5. Kurangnya koordinasi
6. Kelemahan otot atau kelumpuhan jika saraf motorik terpengaruh
7. Masalah usus atau kandung kemih jika saraf otonom dipengaruhi Neuropati perifer dapat mempengaruhi satu saraf (mononeuropathy), dua atau lebih saraf di daerah yang berbeda (mononeuropathy ganda) atau banyak saraf (polineuropati).

 Pengobatan

Salah satu tujuan dari pengobatan adalah untuk mengelola kondisi yang menyebabkan neuropati. Jika penyebab dikoreksi, neuropati sering membaik dengan sendirinya. Tujuan lain dari pengobatan adalah untuk meringankan gejala nyeri. 

Banyak jenis obat dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat neuropati perifer, termasuk: 

1. Obat penghilang nyeri
2. Obat anti kejang
3. Capsaicin
4. Lidocaine patch
5. Antidepresan Terapi Transkutan stimulasi listrik saraf (TENS) dapat membantu meringankan gejala. 

Dalam terapi ini, elektroda perekat ditempatkan pada kulit, dan arus listrik lemah disampaikan melalui elektroda pada frekuensi yang bervariasi. TENS harus diterapkan secara teratur.

 Sumber: MayoClinic