Minggu, 13 November 2011

Bahaya Rokok untuk Kesehatan Janin

Merokok berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan janin meskipun dia tidak langsung merokok (perokok pasif).
Perokok aktif dan pasif  sangat berpengaruh langsung pada kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin ibu terutama pada trimester pertama ini sampai usia kehamilan
cukup bulan.

Seperti kita ketahui bahwa kualitas udara (oksigen) yang kita hirup secara langsung juga di teruskan ke janin melalui plasenta.
Kondisi yang antara lain bisa terjadi sebagai akibat asap rokok (zat toksis dari Rokok) adalah abortus, prematuritas, pertumbuhan janin yang terhambat, cacat bawaan, bahkan yang terburuk adalah kematian janin di dalam rahim.

Dianjurkan kepada  para ibu untuk melarang bapak/ suami mereka  untuk
merokok di dalam kamar, karena selain berpengaruh pada janin, kondisi ini juga berbahaya bagi ibu dan bapak sendiri.

Jika belum bisa menghentikan merokok, biasakanlah untuk merokok di tempat  terbuka di mana tidak ada orang lain apalagi ditempat umum, juga hindari disekitar ibu hamil dan anak-anak.

Dampak merokok bagi kehamilan di antaranya bayi yang lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan terlalu kecil, bayi yang meninggal sebelum mereka dapat lahir, ini semua adalah konsekuensi yang datang dengan setiap rokok yang Anda hisap pada saat Anda sedang hamil.

Studi menunjukkan bahwa asap rokok memiliki lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk nikotin, karbon monoksida, sianida, timah, dan sekurang-kurangnya 60 senyawa penyebab kanker. Dan ini masuk ke dalam darah yang tidak hanya beredar di seluruh tubuh, tetapi juga memasuki sirkulasi oksigen dan gizi bayi pada wanita hamil.

Diperoleh dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar