Selasa, 01 Mei 2012

Mengatasi Eksim pada Balita

Eksim bisa menyerang bayi yang baru lahir. Meskipun tak ada obatnya, Anda bisa melakukan
beberapa hal penting untuk meminimalkan gangguan ini.

Eksim atopik atau eksim susu merupakan gangguan bawaan yang mengintai 10-20% anak-anak tanpa diketahui penyebab pastinya. Kemungkinan terkena semakin besar jika ada riwayat alergi, asma dan eksim dalam keluarga .


Untungnya, sekitar 50% anak-anak yang pernah terkena eksim atopik saat bayi akan sembuh
penyakitnya ketika menginjak 2 tahun. Selebihnya, sekitar 85% akan sembuh ketika mereka
berusia 5 tahunan.

Penyakit ini bisa menyerang bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Wajah, pipi
dan dagu kadang dahinya akan tampak kemerah-merahan dan kering. Tapi bisa juga basah bila luka.

Malangnya, jika tangan balita kotor misal kena air liur atau bekas susu
dan menyentuh lukanya, bagian yang terkena eksim itu bisa teriritasi. Balita akan merasa
gatal dan panas. Tak heran jika ia menjadi rewel.

Tindakan pencegahan. Hingga kini, belum ada obat yang tepat untuk mengatasi eksim susu. 

Cara terbaik mengendalikannya adalah menghindari pemicunya, yakni:
  • Debu atau bulu-bulu
  • Keringat
  • Mandikan bayi minimal dua kali sehari agar kulitnya bersih. Berikan pelembab kulit agar tidak kering dan gatal
  • Pilih baju yang menyerap keringat dan tidak membuat kulit balita gatal.
  • Segera keringkan tubuh anak yang berkeringat dengan handuk bersih yang dibasahi air dan ganti bajunya dengan yang bersih.
  • Jika naik mobil dalam jangka waktu lama, hindarkan balita dari sengatan sinar matahari sepanjang perjalanan agar tidak kepanasan.
  • Zat-zat pemicu iritasi seperti pemutih baju. Bila terpaksa memakainya, segera bilas berulang kali.
  • Susu dan ikan. 

Jika bayi masih minum ASI, maka pemicunya bisa dari makanan yang dikonsumsi ibunya. Tapi jangan buru-buru Anda pantang makanan sebelum tahu pasti bahwa makanan tersebut memang eksim atopik balita.


diperoleh dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar